Sifat jenis dan teknik perawatan tabulampot
Tabulampotatau tanaman buah dalam pot adalah sebuah metode penanaman buah untuk yang memiliki keterbatasan lahan. Disamping itu tabulampot ini juga berfungsi sebagai penghias untuk halaman rumah anda. walau sebenarnya sangat mudah dalam membudidayakan tanaman buah dalam pot ini, namun tidak ada salahnya jika kita mempelajari dahulu sifat, jenis dan teknik perawatan tabulampot agar menghasilkan buah yang lebat.
Berikut ini cara-cara agar tabulampot sehat dan berbuah lebat.
Cara mudah agar tabulampot cepat berbuah anda harus mengenali dulu sifat, jenis dan teknik perawatannya
Sifat dan jenis tanaman tabulampot
Untuk membuahkan tabulampot sebaiknya kenali dahulu karakter dan sifat masing-masing jenis buah. Tidak seluruh jenis buah mudah untuk dibuahkan, ada juga jenis yang sulit untuk dibuahkan. Berdasarkan sifatanya, setidaknya terdapat tiga golongan besar antara lain :
1. jenis tanaman yang relatif mudah berbuah adalah Jambu biji, sawo, jambu air, belimbing, lengkeng daratan rendah, putsa, dan juga jeruk.
2. jenis tanaman yang termasuk agak sulit berbuah antara lain : mangga, lengkeng itok, nangka mini dan srikaya.
3. Tanaman yang terkenal sulit berbuah adalah Rambutan, cempedak, manggis dan juga jaboticaba
Kiat perawatan tabulampot
Selain pemupukan dan media, penyiraman merupakan kunci penting dalam perawatan tabulampot. Penyiraman dilakukan secara merata hingga media menjadi basah, lakukan sesuai dengan kebutuhan hingga air keluar dari bawah pot yang menandakan bahwa air sudah jenuh dan juga merata
Cara Agar Tabulampot berbuah lebat
yaitu harus diimbangi dengan pemupukan yang rutin dan juga tepat. Ada dua jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk dasar dan juga pupuk susulan. Pupuk dasar biasanya pupuk yang berasal dari kotoran hewan atau pupuk kandang, Pupuk susulan bisa berupa pupuk kandang atau pupuk kimia yang penggunaannya disebar atau disiram disekeliling tanaman.
Pupuk untuk tabulampot harus anda ketahui agar tabulampot anda dapat berbuah lebat
Pada fase vegetatif atau pada fase pembentukan daun, akar dan batang, tanaman memerlukan unsur N yang lebih banyak. Unsur N ini bisa anda dapatkan pada pupuk Urea ataupun pupuk ZA.
Sedangkan pada fase generatif dimana fase pembentukan bunga dan juga buah maka dibutuhkan pupuk dengan unsur P dan K yang lebih banyak. Jika anda ingin lebih praktis dalam pemupukan baik saat fase vegetatif atau pun fase generatif maka anda bisa membeli pupuk NPK, untuk fase vegetatif maka pilihlah unsur N lebih banyak pada perbandingan N : P : K , sedangkan untuk fase generatif pilihlah Perbandingan P dan K lebih banyak dari pada N pada perbandingan pupuk NPK.
Aneka Teknik membuahkan tabulampot
Tabulampot akan berbuah jika telah menginjak pada fase generatif atau pembuahan, namun seringkali tabulampot tidak kunjung berbuah. Untuk itu perlu dirangsang atau diatur dengan menggunakan teknik tertentu. Ada beberapa teknik untuk membuahkan tabulampot yaitu pangkas akar, pangkas penuh, potong bunga dan pucuk, stress air, pemberian hormon pada mangga dan pemupukan khusus pada lengkeng.
sekian artikel mengenai Sifat jenis dan teknik perawatan tabulampot, semoga dapat bermanfaat.