Menurut Ricki, waktu terbaik untuk makan besar ialah pada jam 12 siang hingga jam 5 sore. Karena pada saat itulah, seseorang masih memiliki waktu untuk beraktivitas setelah makan, seperti bekerja, berjalan-jalan, serta aktivitas lainnya yang bisa mendukung kinerja pencernaan.
Sehingga, tubuh masih memiliki kesempatan untuk mengubah kalori yang masuk menjadi energi. Hasilnya, tubuh hanya akan menyimpan sedikit kalori yang tak terpakai sebagai cadangan lemak.
“Bila makan besar dilakukan lewat dari jam tersebut, maka seperti makan jam 7 malam misalnya, maka setelah makan seseorang cenderung memilih bersantai setelah seharian penuh bekerja. Pilihan itu bukanlah ide yang baik bukan bila anda menginginkan tubuh yang bebas dari tumpukan lemak.
Mengikuti saran milik Ricki memang terasa mudah bukan, toh Anda uga tinggal memilih makan buah atau sayur setelah lewat dari jam 5 sore tersebut. Namun, Ricki menemukan fakta sebaliknya. Klien-kliennya mengaku kesulitan melakukannya, walau awalnya terdengar sangat mudah. Ricki berpendapat, tidak makan berat di waktu malam merupakan sebuah tantangan emosional, jauh lebih berat ketimbang tantangan fisik seperti berolahraga.
“Kebanyakan orang melakukan makan malam bukan hanya karena lapar, namun untuk menghilangkan rasa jenuh atau juga untuk membangun suasana saat bertemu dengan kerabat. Sehingga makan dirasa mampu membangun mood baik,” lanjut Ricki.
Namun Walau begitu, bukan berarti Anda tak boleh makan enak di waktu malam lo, Ricki menambahkan makan pizza tidaklah berdosa selama jumlah yang dimakan hanya 1 atau 2 slice kecil. Hehehehe gimana tertarik dengan metode diet ini..??
Semoga bermanfaat..